7 manfaat buah salak bagi kesehatan
7 manfaat buah salak bagikesehatan
-
Dalam bahasa latin, salak disebut sallaka edulis, sedangkan di Amerika dan Eropa buah ini disebut snake fruit
karena bentuk kulit yang menyerupai sisik ular. Menurut beberapa
survei, salak yang tumbuh hanya di daerah tropis memang tidak setenar
apel, jeruk, atau pisang karena masih banyak yang belum tahu manfaat
yang terkandung pada buah salak untuk kesehatan tubuh.
-
Apa saja kandungan gizi di dalamnya?
-
- 368 kk energi
- 0,8 gr protein
- 90,3 gr karbohidrat
- 0,4 gr lemak
- 38 mg kalsium
- 31 mg fosfor
- 3,9 mg zat besi
- 8,4 gr vitamin C
- serat
- beberapa gram vitamin B dan mineral
-
manfaat buah salak untuk kesehatan tubuh
-
1. Meningkatkan sistem imun
-
Kandungan vitamin C pada salak meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus penyakit.
-
2. Menjaga kesehatan mata
-
Menurut beberapa hasil penelitian, salak mengandung
betakarotin lima kali lebih banyak dari wortel, tomat, mangga dan
semangka. Jadi jika Anda tidak menyukai wortel, bisa menggunakan salak
sebagai buah alternatif memenuhi kebutuhan kesehatan mata.
-
3. Mencegah pertumbuhan kanker
-
Buah ini juga kaya antioksidan yang dapat mencegah tumbuh-kembang sel kanker penyebab kanker.
-
4. Mengobati diare
-
Salak mengandung tanin yang telah banyak dikenal sebagai bahan pengobatan pada diare.
-
5. Kaya serat
-
Mitos mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak akan
membuat buang air besar menjadi susah. Padahal, kulit ari buah salak
mengandung serat yang dibutuhkan tubuh, yang justru memperlancar
pencernaan. Jadi usahakan kulit ari buah salak jangan sampai terbuang.
-
6. Membantu proses diet
-
Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi mampu untuk menahan lapar ketika sedang menjalankan program diet.
-
7. Meningkatkan kecerdasan otak
-
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa buah ini mampu
meningkatkan kinerja otak dengan membawa kandungan pottasium dan pektin,
yang dapat menutrisi beberapa syaraf serta mampu memperlancar dan
mengendalikan peredaran darah menuju otak.
-
Tetapi, sayangnya salak tidak diperuntukkan bagi
penderita maag dan tifus karena beberapa kandungannya tidak baik untuk
pasien. Namun terlepas dari hal itu, Anda bisa mengonsumsi salak kapan
saja. Bahkan, akan lebih nikmat lagi jika dibuat sebagai asinan atau
kripik salak untuk camilan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar